Artikel Semasa

ILMU TENTANG JIWA


Apakah telah kita tahu tentang jiwa? Apa sebenarnya jiwa? Untuk lebih faham, kami bawakan istilah biasa seharian yang berkaitan jiwa

Korban jiwa..
sakit jiwa...
jiwa dan raga...
sejiwa..dan sebagainya..


Dari sebatas perkataan diatas, rumusan ringkas dapat dikatakan jiwa itu merujuk kepada diri ataupun sesuatu yang dalam, jauh pada diri manusia.. Apakah pula jiwa itu ruh?? Tidak.. Jiwa adalah jiwa, ruh pula tetaplah ruh, namun esa adanya. Ia bersatu tapi tidak menyatu. Umpama matahari dengan cahayanya, ular dengan bisanya dan ikan dengan airnya. Jika pada manusia, Jasad itu berhubung dengan jiwa, jiwa pula hidup dengan ruh, ruh pula hidup dari Allah... Jadi jangan samakan jiwa dengan ruh..

Jiwa bukanlah diri, tetapi adalah diri sebenar diri.. Ia adalah ciptaan tuhan..dan pastinya bukan tuhan.. Jiwa tidak sekali-kali mungkin menyatu dengan Tuhan kerana ia bertaraf hamba.Berikut adalah beberapa sandaran Ayat Al-Quran tentang jiwa..

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",  (Al-aaraf -172)

"Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan. "(Yunus- 30)

"Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari pada-Ku: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama".  (As-sajdah-30).

Jadi jangan bermakrifat mabuk dengan mengatakan jiwa itu hidup dengan tuhan. Jika jiwa itu adalah tuhan, salah orang akan mengatakan dirinya itu tuhan. Ingatlah, tuhan itu tetaplah tuhan, hamba tetaplah juga hamba yang berdiri di atas hakikat penciptaannya. Peganglah kata- kata ini. Insyaallah, kalian tidak akan tersesat walau setinggi  manapun ilmu yang diperoleh dalam mencari tuhan..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SYARI'AT HAKIKI Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Imej tema oleh richcano. Dikuasakan oleh Blogger.