Pada perjalanan batin seorang salik, diharapkan ia akan mencapai tiga tahapan utama spiritual. Tiga tahapan ini, meski bisa dikatakan sebagai tiga tujuan utama thariqah, secara prinsip sebenarnya sama dengan tiga tujuan beragama.
Tiga tujuan thariqah atau tujuan suluk yang hendak dicapai adalah:
1. Dijadikan Allah sebagai hamba yang disucikan dari seluruh dosanya (Al-Muthaharun). Ini adalah tahap pertama yang hendak dicapai. Berangkat dari keinginan untuk bertaubat kepada Allah, seorang hamba ingin diampuni dan dituntun oleh Allah dalam segala aspek kehidupannya. Di tahap ini, seorang hamba mulai Allah bersihkan hatinya, pemikirannya, penglihatan dan pendengarannya, serta nafkahnya dari hal-hal yang tidak Allah sukai.
2. Dijadikan Allah sebagai hamba yang ‘arif (mengenal) akan jiwanya (dirinya, nafs-nya), dan ‘arif akan Rabb-nya. Pada fase berikutnya ini, seorang hamba diberi anugerah pemahaman yang hakiki terkait siapa dirinya sebenarnya dan untuk peran apa ia diciptakan.
3. Dijadikan Allah termasuk ke dalam golongan hamba yang didekatkan kepada-Nya (Qarib).
Adapun jika dia termasuk al-muqarrabin (orang-orang yang didekatkan kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki, serta jannah kenikmatan. – Q.S. Al-Waaqi’ah [56]: 88-89
Allah Ta'ala berfirman, “Tidaklah hamba-Ku mendekati-Ku dengan amal yang lebih Aku sukai daripada dia mengerjakan apa-apa yang Aku telah fardhukan atasnya. Dan senantiasalah hamba-Ku itu mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan yang sunnah sehingga Aku pun cinta kepadanya.
Ketika Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya, yang dengan itu ia mendengar, (Aku menjadi) penglihatannya yang dengan itu ia melihat, (Aku menjadi) menjadi tangannya yang dengan itu ia bergerak, (Aku menjadi) kakinya yang dengan itu ia berjalan. Dan sesungguhnya, jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku berikan. Dan sesungguhnya, jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku berikan perlindungan.” – H.R. Bukhari
Tiada ulasan:
Catat Ulasan